Tanggal 19–21 April 2024 merupakan hari-hari yang paling membahagiakan bagi segenap anak-anak Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) di Paroki St. Martinus Bone-Bone. Karena pada hari-hari ini, mereka mengadakan camping rohani yang diselenggarakan di pusat Paroki St. Martinus Bone-Bone. Camping rohani ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Panggilan Sedunia yang ke-61. Camping ini dihadiri oleh 120-an anak-anak dari 12 Stasi yang berada di Paroki Bone-Bone. Camping ini diawali dengan registrasi setiap perserta yang terlibat dalam camping, defile, dan pemukulan gong oleh pastor paroki RD. Thomas Tampang dan Ketua II Dewan Pastoral Paroki (DPP) -bidang kategorial- sebagai tanda dimulainya kegiatan ini.

Camping yang berlangsung selama tiga hari membawa kebahagiaan bagi anak-anak SEKAMI yang hadir. Hal ini nampak dari keceriaan yang selalu mewarnai hari-hari mereka selama camping berlangsung. Mereka selalu bersemangat dalam mengikuti setiap dinamika yang ada, seperti perlombaan-perlombaan dan dinamika kelompok yang bertujuan membangun persaudaraan. Kebahagiaan yang mereka rasakan sungguh-sungguh berpengaruh dalam totalitas mereka dalam mengikuti setiap dinamika perlombaan. Sehingga berbagai dinamika perlombaan berjalan dengan baik dan membawa kepuasan bagi semua juri dan umat yang turut menyaksikan. Adapun lomba-lomba yang mereka ikuti adalah Cerdas Cermat Alkitab (CCA), mazmur, membaca Kitab Suci, tebak judul lagu, menyanyi solo, gerak dan lagu, dan outbond. Adapun tujuan dari perlombaan ini adalah meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri setiap anak.

Terlaksananya camping ini, tidak terlepas dari peran Pastor Paroki dan para pendamping SEKAMI yang merancang kegiatan ini. Pastor Paroki dan panitia memikirkan berbagai hal sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik. Selain itu, dukungan dari orang tua SEKAMI dan para pengurus Stasi juga sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan ini. Para orang tua dan pengurus Stasi menyiapkan berbagai macam sarana, seperti tenda dan semua keperluan anak-anak SEKAMI selama camping berlangsung. Selain itu, terlaksananya camping ini juga tidak terlepas dari dukungan dari Panitia Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Agung Makassar (APP-KAMS), secara khusus dalam hal pendanaan. Panitia APP mengabulkan proposal dari panitia camping, sehingga dana yang butuhkan dalam mendukung acara ini dapat tercukupi.

Camping ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama di gereja Paroki St. Martinus

Bone-Bone yang dipimpin oleh Pastor Paroki RD. Thomas Tampang. Ketika mengikuti perayaan ekaristi, ada beberapa anak-anak SEKAMI yang menggunakan kostum biarawan biarawati. Sehingga suasana dalam perayaan ini layaknya dihadiri oleh sejumlah biarawan biarawati. Dalam Perayaan Ekaristi ini, Fr. Fernandes Fernando (TOP-er) di Paroki St. Martinus Bone-Bone dan Sr. Paula, SPM berbagi tentang perjalanan panggilan mereka menjadi calon imam dan biarawati. Dalam sharing tersebut, mereka menceritakan tentang kebahagiaan yang dialami selama menjalani pangggilan menjadi calon imam dan biarawati. Kebahagiaan yang senantiasa mereka rasakan merupakan kunci utama untuk terus setia dalam menjalani panggilan menjadi imam dan biarawati. Atas dasar kebahagiaan ini, mereka mengajak segenap orang muda dan anak-anak SEKAMI untuk menjawab panggilan menjadi biarawan dan biarawati. Dan mereka juga berharap agar orang tua berani mempersembahkan anak-anak mereka untuk menjadi biarawan biarawati.

Setelah perayaan ekaristi, semua peserta dan panitia camping berkunpul untuk makan siang bersama dan pemberian hadiah bagi pemenang lomba. Selain pemberian hadiah bagi yang juara, panitia juga membagikan parsel bagi anak-anak SEKAMI yang hadir. Setelah semua rangkain acara selesai, pastor paroki menutup semua rangkaian camping ini dan berpesan, serta berharap agar tetap semangat, sehingga, di tahun berikutnya, camping bisa terlaksana kembali. Pastor juga mengingatkan bagi anak-anak SEKAMI agar menghidupi tema Hari Panggilan Sedunia yang ke-61, yakni: “Dipanggil untuk Menabur, Benih Harapan dan Membangun Perdamaian”.

Kontributor: Fr. Fernandes Fernando (TOP-er)


Editor: RD Ferdinandus Paulus N.T.