Pelajar katolik tingkat sekolah menengah pertama (SMP) se-kota Makassar memadati Gereja Paroki Santo Fransiskus Assisi untuk memperingati Hari Doa Panggilan Sedunia yang ke-61 sekaligus perayaan Paskah bersama. Kegiatan yang dihadiri sekitar 500 pelajar, 154 seminaris, beberapa pendamping SEKAMI serta para kaum tertahbis, dan biarawan/biarawati ini dimotori oleh Forum Komunikasi Hidup Bakti, Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Provinsi Sulawesi Selatan serta Tim Pelayanan Sekami Kevikepan Makassar dibawah arahan Fr. Yoseph Lenamah, HHK sebagai ketua panitia. Tujuan kegiatan ini tentunya adalah untuk membangunkan benih panggilan dalam hati para penerus Gereja dan terutama menjadikan mereka sebagai pribadi berpengharapan yang mampu menjadi saksi-saksi Kristus di tengah tantangan-tantangan kehidupan.
Kegiatan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Makassar, Mgr. John Liku-Ada’. Langkah-langkah kecil para adik-adik SEKAMI yang mengenakan pakaian imam, uskup, dan biarawati dalam perarakan masuk serta gegap gempita lantunan koor dari OMK Paroki Santo Fransiskus Assisi menambah semarak perayaan Ekaristi pada Hari Minggu, tanggal 21 April 2024. Dalam homilinya, Bapak Uskup membagikan perjalanan hidup panggilannya hingga menjadi seorang uskup dan menceritakan bagaimana kasih Allah sungguh-sungguh luar biasa bekerja di dalam perjalanan peziarahan hidup panggilannya. Dan tak lupa di akhir homilinya, Bapak Uskup mengajak para pelajar dan umat yang hadir untuk berani mengatakan “YA” terhadap panggilan Tuhan untuk menjadi saksi Kristus dan pembawa damai di tengah situasi dunia yang semakin genting.
Semarak Hari Doa Panggilan Sedunia dilanjutkan dengan kegiatan Talk Show yang dibawakan oleh Sr. Giasinta Wengkang, SJMJ di aula Paroki Santo Fransiskus Assisi. Talk show ini menghadirkan narasumber perwakilan dari imam diosesan, RD. Simon Refliandy dan biarawan/biarawati dari berbagai tarekat atau kongregasi yang berada di kota Makassar yaitu Fr. Saverianus Raing dari kongregasi Frater Hamba-Hamba Kristus (HHK), Sr. Josephina Dariani dari Kongregasi Suster-Suster Jesus Maria Joseph (SJMJ), Sr. Yustina dari Congregatio Imitationis Jesu (CIJ), Fr. Trisno dari Kongregasi Frater Santa Perawan Maria Bunda yang Berbelas Kasih atau Congregatio Fratrum Beatae Mariae Virginis (CMM), Fr. Jeff dari Congregatio Immaculata Cordis Mariae (CICM), Sr. Stevani dari Kongregasi Suster Biarawati Sororum Francisalium Ab Immaculata Conceptione A Beata Matre Dei (SFIC) dan Sr. Petrona dari Kongregasi Suster Putri Renha Rosari. Selain dari keuskupan Agung Makassar, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Congregation of the Sisters of Sacred Heart of Mary, Taiwan istimewa yakni Sr. Barnabas Sim, CSCM. Dalam talk show ini, para pelajar diharapkan dapat mengenal lebih dekat tarekat atau kongregasi yang ada di Keuskupan Agung Makassar
beserta karya kerasulan yang mereka jalankan dan semoga di antara mereka ada yang
terketuk untuk mengambil bagian dalam hidup selibat atau hidup membiara.
Kurang lebih 2 jam kegiatan talk show bergulir, para pelajar sangat antusias menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan dalam talk show. Keseruan dalam kegiatan inipun dihiasi dengan penampilan gerak dan lagu dari para aspiran dan postulan kongregasi SJMJ dan para seminaris Sto. Petrus Claver Makassar. Sebagai penutup dalam acara ini, gerak dan lagu “DENGAR DIA PANGGIL NAMA SAYA” disorakkan dengan penuh kebahagiaan. Dentuman musik memacu semangat para seminaris Santo Petrus Claver membuat lingkaran besar bergerak mengelilingi aula tempat kegiatan berlangsung yang membuat suasana semakin meriah.
Panggilan untuk melayani Tuhan berlaku untuk semua orang. Kita semua dipanggil untuk melayani baik secara pribadi melalui profesi yang kita jalani maupun dalam komunitas. Dan dalam panggilan itu dibutuhkan totalitas dan kerendahan hati agar kita dapat menyenangkan hati Tuhan dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk semakin melayani Tuhan dengan setia.
REMAJA MISIONER…… SIAP BERAKSI
PEKERJA KRISTUS …… SIAP MENABUR, MEMBANGUN DAMAI.
GASSSSSPOOOLLLL……
Kontributor: Sdri. Lyly Indirasari
Editor: RD. I Made Markus Suma