Kondodewata, 25-27 Oktober 2024, Paroki Maria Bunda Allah Kondodewata mendapat kunjungan istimewa dari Tim Karya Kepausan Indonesia (KKI) Makassar. Tim ini beranggotakan delapan orang dan dipimpin oleh RD. Ferdinandus Niki Towary, Direktur Diosesan (Dirdios) KKI Keuskupan Agung Makassar. Dengan tema “KKI KAMS BERMISI: Pergi dan Undanglah Semua Orang ke Perjamuan itu,” kegiatan ini disemarakkan oleh kurang lebih 350 umat dari 27 stasi di paroki Kondodewata.
Kegiatan ini berlangsung dalam semangat Hari Minggu Misi Sedunia, yang secara global diadakan untuk mendorong seluruh umat Gereja agar lebih aktif dalam karya misi Kristus. Minggu Misi bukan sekadar ajang bagi anak-anak SEKAMI (Serikat Anak-anak Misioner), tetapi lebih luas lagi, berperan dalam mengembangkan kehidupan Gereja di setiap komunitas dan mendorong setiap umat untuk terlibat dalam pewartaan kasih Kristus. Melalui Minggu Misi, Gereja dipanggil untuk terus meluaskan perutusannya agar Injil dapat diterima oleh semua bangsa dan budaya.
Di Paroki Kondodewata, pertemuan dan pembekalan pendamping dan anak-anak SEKAMI menjadi salah satu contoh partisipasi aktif mereka dalam karya misi Yesus Kristus. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membina, menganimasi, dan menggairahkan kembali para pendamping serta anggota SEKAMI. Sambutan hangat dari pastor paroki dan seluruh umat menunjukkan bahwa kehadiran tim KKI sangat dinantikan. Beberapa bulan terakhir, semangat pendampingan SEKAMI memang sempat menurun. Oleh karena itu, kehadiran tim KKI diharapkan menjadi penyegar dan pemantik semangat baru bagi seluruh pendamping dan anggota SEKAMI di paroki.
Selama dua hari pertama, kegiatan difokuskan pada pelatihan dan animasi bagi para pendamping SEKAMI. Tim KKI yang ahli dalam bidangnya masing-masing membantu membekali para pendamping dengan keterampilan dan kreativitas baru dalam mendampingi anak-anak. Berbagai gerak dan lagu baru serta metode penyampaian materi yang menarik diberikan untuk meningkatkan kualitas pendampingan, sehingga anak-anak dapat lebih menikmati dan mendalami nilai-nilai misioner.
Hari ketiga menjadi puncak kegiatan, yang diadakan khusus bagi seluruh anak-anak misioner di paroki Kondodewata. Setelah Perayaan Ekaristi Minggu, diadakan kegiatan lomba mewarnai serta acara outbound di lokasi pastoran lama Kondodewata. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kegembiraan bagi anak-anak, tetapi juga menanamkan semangat misioner yang mendalam sejak dini.
Hingga saat ini, semangat Minggu Misi terus terdengar melalui yel-yel “SEKAMI Kondodewata?! Menyala!!” yang lantang diteriakkan setiap sesi pendampingan Minggu. Kegiatan ini berhasil menyalakan kembali api semangat misioner di Paroki Kondodewata, yang diharapkan akan terus membara demi perkembangan hidup Gereja di masa mendatang.
Contributor: Frater Wilbert Evensus
Frater TOP Paroki Kondodewata