“Meningkatkan Spiritualitas Pendamping Sekami” menjadi tema dalam rekoleksi Pendamping SEKAMI yang diadakan oleh Tim Pelayanan SEKAMI (TPS) Kevikepan Toraja. Rekoleksi ini berlangsung di Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazareth Sa’pak Bayo-Bayo Toraja pada tanggal 28 September 2024. Pendamping SEKAMI Se-Kevikepan Toraja berasal dari 12 Paroki dan 1 Kuasi Paroki dengan jumlah 320 orang Pendamping. Sebagai pembuka rekoleksi, peserta diajak untuk mendalami spiritualitas dalam bingkai motto tahbisan Uskup Agung KAMS ”Illum Oportet Crescere” (Yoh. 3: 30) dan dipertajam dengan kata kunci ”Kristus atau Modus”. Pada bagian kedua, peserta rekoleksi membagikan (sharing) pengalaman suka-duka, peluang-tantangan sebagai pendamping di tempat masing-masing. Peserta kemudian menutup rekoleksi dengan Perayaan Ekaristi. Pendalaman spiritualitas, pengalaman yang dibagi serta Ekaristi yang menjadi puncak kemudian dibawa pulang oleh setiap pendamping untuk berbagi ”Sukacita Injil” kepada SEKAMI dan juga kepada dunia.
“Dekat, Lekat dan Menetap pada Kristus” adalah pesan penting yang disampaikan oleh RD. Ferdinandus Paulus Niki Towary, sebagai narasumber pada rekoleksi tersebut. Pastor Nando sapaan akrab beliau, adalah DIRDIOS KKI Keuskupan Agung Makassar. Lebih lanjut ditekankan bahwa Pelayanan untuk SEKAMI adalah sebuah panggilan. Panggilan untuk meneruskan Amanat Agung Tuhan Yesus “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk 16:15). Sejatinya, amanat agung Tuhan diemban oleh setiap pengikut Kristus dan amanat itu adalah amanat ”misioner”. Maka, setiap Pendamping SEKAMI adalah ”misionaris. Misionaris yang membawa SEKAMI kepada Yesus dan membawa Yesus kepada SEKAMI. Selanjutnya, Pastor Nando mengajak para Pendamping SEKAMI untuk menempatkan Yesus di atas segala-galanya. Dengan mengkonfrontasikan “Yesus” -sebagai tujuan utama pelayanan- dengan berbagai macam “modus” pelayanan, para pendamping SEKAMI dapat sungguh-sungguh menemukan kesejatian pelayanan. Pada akhirnya, Yesuslah yang harus lebih besar dari Pendamping SEKAMI, Yesuslah yang harus lebih dikenal oleh SEKAMI. Illum Oportet crescere!
Dalam homilinya pada Perayaan Ekaristi sebagai puncak dari Rekoleksi, RD. Zakaria Indrawijaya (Moderator SEKAMI Kev. Toraja) menyampaikan supaya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan sudah berikan untuk menjadi Pendamping SEKAMI. ”Menjadi pelayan bagi SEKAMI (Anak dan Remaja) yang Tuhan percayakan kepada kita adalah untuk mendampingi pertumbuhan dan perkembangan iman mereka”. Menjadi Pendamping SEKAMI bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan menjadi rekan kerja Allah untuk membawa Anak dan Remaja semakin dekat dengan Yesus.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, membuat para Pendamping SEKAMI, semakin semangat dalam menjalankan pelayanannya demi membantu anak-anak dalam perkembangan imannya. Mendampingi anak-anak dengan “penuh kegembiraan dan sukacita sehingga semakin banyak yang mengenalnya dan Ia semakin besar” (bdk. 3:30). Salam Misioner.
Contributor: Sdr. Ansinarius Erik.
Editor: RD Ferdinandus Paulus N.T.