Minggu Panggilan Sedunia ke-61 yang dirayakan pada Perayaan Hari Minggu Paskah ke-4, 21 April 2024 mengangkat tema “Dipanggil untuk Menabur Benih Harapan dan Membangun Perdamaian.” Di Kevikepan Toraja, Minggu Panggilan dirayakan dalam rangkaian Perayaan Jubileum 100 tahun Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Pada hari Sabtu-Minggu, 20-21 April 2023 diadakan
Animasi Minggu Panggilan di Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla’, Tana Toraja.
Orang Muda Katolik (OMK) se-Kevikepan Toraja bersama pastor, suster dan frater dari berbagai kongregasi berkumpul mengadakan Kegiatan Animasi Minggu Panggilan Sedunia yang ke-61. Total peserta yang hadir sebanyak 805 orang terdiri dari 747 orang OMK, 36 orang rohaniwan-rohaniawati dan 22 orang panitia yang hadir. OMK adalah utusan dan pilihan dari seluruh Paroki dan Kuasi Paroki di Kevikepan Toraja:
Ada pula seminaris TOR (Tahun Orientasi Rohani) yang berjumlah 15 orang, 13 orang mahasiswa STIKPAR, dan Tim OMK Kevikepan Toraja yang berjumlah
17 orang. Sementara itu, pastor, suster, dan frater terdiri dari:
Kegiatan dimulai pada hari Sabtu, 20 April 2024 dengan defile peserta yang dimeriahkan drumband SMP Katolik Sangalla’. Pada sore hari, ada sesi pemaparan materi dengan tema “Media Sosial dan Kesehatan Mental Kaum Muda” yang
dibawahkan oleh Fr. Xalastinus Jasper Hanta yang akrab disapa “Frater Anjas.” Dia adalah Frater Tahun Orientasi Pastoral (TOP) Paroki Santo Paulus Ge’tengan. Pada malam hari peserta disajikan materi “Diutus Menjadi Rasul Kristus” dan dilanjutkan dengan Sharing Pengalaman Panggilan antara para pastor, suster, frater, seminaris TOR, mahasiswa STIKPAR, dan OMK Kev. Toraja. Pada malam hari diadakan pentas seni berupa drama panggilan, nyanyi solo, pantomim, pa’gellu Toraya, tarian multi etnis, dan sebagainya.
Pada hari Minggu, 21 April 2024 dimulai dengan Perayaan Ekaristi bersama umat Paroki Sangalla yang dipimpin Pastor Bartholomeus Pararak
(Vikep Toraja) dengan beberapa Pastor Konselebran, yakni Pastor John Gratias Pakulayuk (Pastor Paroki Sangalla’), Pastor Aidan Putra Sidik (Moderator Tim Animasi Panggilan), Pastor Hendrik Palimbo (Moderator OMK Kev. Toraja), Pastor Cornell R. Tandiayuk (Rektor Seminari TOR), Pastor Gregorius Mariang Belo (Pastor Vikaris Paroki Makale) dan Pastor Dedimus Dala (Pastor Vikaris Sangalla’). Prosesi perayaan Misa didahului oleh perarakan anak-anak yang mengenakan busana uskup, pastor, suster, frater dll dengan harapan kecintaan mereka pada panggilan khusus menjadi imam, suster dan frater sudah mulai tumbuh sejak dini.
Setelah Misa, kegiatan Minggu Panggilan dilanjutkan dengan “Acara Berbagi Kisah Panggilan” ala Podcast yang dikemas apik dan menarik oleh para host, yaitu Fr. Anjas, Fr. Derry, Salvius Aris dan Mari Estrella Fritzca Aprilianne.
Mereka mengemas pertanyaan-pertanyaan seputar panggilan khusus menjadi pastor, suster dan frater. Ada yang bertanya tentang ketertarikan awal menjadi pastor, suster atau frater. Tantangan dan pergulatan menjalani panggilan dengan tiga
penghayatan kaul kesmiskinan, kemurnian dan ketaatan. Ada juga pengalaman
jatuh cinta, relasi dan suka duka dalam karya panggilan dan perutusan. Semuanya dikemas dengan nuansa ringan dan seru tetapi tetap menampilkan bobot yang berkualitas. Kemeriahan kegiatan Animasi Panggilan ini menjadi semakin lengkap dengan ice breacking dan theme song dari Tim OMK Kevikepan bersama Pastor Hendrik Palimbo dan timnya.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang atau akrab disapa “Pak Ombas” hadir memberikan dukungan dan motivasi kepada Kaum Muda Katolik se-Kevikepan Toraja. Beliau mengatakan, “Jangan pernah minder menjadi minoritas. Kita harus
bangga memiliki iman dan menjadi orang beriman Katolik yang berkualitas. Kita harus membawa perubahan positif di tengah-tengah masyarakat dan Gereja. Kalian semua adalah harapan dan masa depan Gereja Katolik.”
Kegiatan Minggu Panggilan ini merupakan kesempatan terbaik bagi Orang Muda Katolik berkumpul dalam semangat persaudaraan sejati, pembinaan iman dan suatu harapan akan tumbuhnya panggilan di kalangan kaum muda Katolik untuk berkarya di “Kebun Anggur” Tuhan.
Kontributor: RD. Aidan Putra Sidik
Editor: RD. I Made Markus Suma