Puji Tuhan rangkaian kegiatan Komunitas Meditasi Kristiani di Keuskupan Agung Makassar berjalan dengan baik dan lancar. Ada 2 kegiatan yang terlaksana yakni Retret Hening dan Seminar Pengenalan Meditasi Kristiani.
Kegiatan pertama, Retret Hening dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu, 10 – 12 Mei 2024. Retret ini bertempat di Panti Samadi Miriam, Malino dan didampingi oleh RP. Siriakus M. Ndolu, O.Carm, dari Keuskupan Maumere. Romo Siriakus adalah Moderator Nasional
Komunitas Meditasi Kristiani Indonesia. Tema yang diberikan dalam Retret ini adalah “Meditation The Door Into Everyday Mysticism (Meditasi – Pintu Menuju Mistik Hidup Sehari-hari)”.
Peserta yang mau bergabung di retret ini, diminta untuk mengikuti tata cara retret Silentium Komunitas Meditasi Kristiani yaitu untuk me-non-aktifkan alat komunikasi (HP) selama retret berlangsung, dan bersedia untuk hening (tidak berbicara) selama retret berlangsung.
Sebelum berangkat ke Malino RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm dan anggota komunitas Meditasi Kristiani KAMS berkesempatan bertemu dengan RD. Leo Paliling di pastoran Gereja Sto. Fransiskus Assisi, sebelum berdoa bersama mohon penyertaan Tuhan dalam perjalanan menuju Malino, RD. Leo Paliling meminta RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm untuk mempersembahkan Misa pada hari Minggu, setelah kembali dari Malino.
Peserta yang mengikuti Retret Silentium ini berjumlah 9 orang, masing-masing 7 orang dari Paroki Sto.Fransiskus Assisi, 1 orang dari Paroki Katedral, dan 1 orang dari Paroki Maria Ratu Rosari (Kare). Pembimbing retret oleh RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm dan RP Ball, O.Carm yang saat ini bertugas di Tana Toraja. Waktu silentium dimulai hari pertama tiba dirumah retret, setelah makan siang dilanjutkan sesi pembukaan (penjelasan tentang retret dan meditasi), sampai silentium berakhir di hari ketiga setelah sesi penutupan retret.
Kegiatan retret selama waktu silentium diisi dengan beberapa kali meditasi dalam sehari, juga meditasi jalan (contemplative walk), juga merayakan Ekaristi dan meditasi setelah komuni (contemplative Mass). Selain meditasi peserta diberi kesempatan untuk refleksi pribadi melalui kegiatan Meditasi Alam (Alone with The Alone). Untuk sesi pengajaran, peserta diberikan materi yang ditulis oleh RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam lagi pada sesi pengajaran yang dibawakan secara bergantian oleh RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm dan RP. Bal, O.Carm. Retret Silentium berlangsung begitu hikmat dan retret berakhir dengan sukacita, semua peserta bersukacita dan kembali ke Makassar
mempersiapkan diri untuk kegiatan selanjutnya yaitu Seminar Pengenalan Meditasi Kristiani di Paroki Katedral. Setelah tiba di Makassar RP. Siriakus.M.Ndolu, O.Carm istirahat sejenak dan berangkat ke Paroki Sto.Fransiskus Assisi untuk mempersembahkan Misa hari Minggu disana.
Kegiatan kedua ialah Seminar Pengenalan Meditasi Kristiani. Seminar ini dilaksanakan pada Senin, 13 Mei 2024 di Basement Gereja Katedral Makassar. Seminar ini juga didampingi oleh RP. Siriakus M. Ndolu, O.Carm. Tema seminar yang dibawakan oleh Pastor Siriakus adalah “Doa Hening dan Penyembuhan Ilahi”. Acara ini terbuka untuk umum. Yang hadir sebanyak 99 orang yang merupakan umat dari beberapa paroki, biarawan/biarawati dan juga umat dari luar KAMS.
Pengajaran diberikan oleh Romo Siriakus, dimulai dengan bentuk doa yang dikenal dalam gereja Katolik, yaitu Doa Vokal, Doa diskursif dan Doa Hening, dan dijelaskan bahwa Meditasi termasuk dalam kelompok doa Hening atau Doa Hati atau Doa Kontemplasi dan bagaimana dampak doa hening terhadap penyembuhan Ilahi. Romo Siriakus juga menganjurkan agar Doa Hening ditekuni dengan praktek harian dua kali sehari pagi dan malam, dan bertemu meditasi bersama dalam kelompok seminggu sekali, dengan durasi meditasi minimal 20 menit dan maximal 30 menit.
Setelah sesi pengajaran, Romo Siriakus mengajak umat untuk langsung praktek doa Meditasi Kristiani selama 10 menit, setelah sesi meditasi dilanjutkan sharing oleh Meditator yang sudah mengenal cara Doa Meditasi Kristiani, apa manfaat yang dirasakan selama praktek doa Meditasi Kristiani, dan pentingnya pertemuan kelompok mingguan sebagai penopang dalam perjalanan praktek meditasi kita sehari-hari. Setelah sesi sharing
dilanjutkan dengan tanya jawab, pertanyaan dari umat langsung dijawab oleh Romo Siriakus, pertanyaan seputar bagaimana mengatasi gangguan saat meditasi. Setelah sharing adalah penyerahan bingkisan kepada RD. Willem Tee Daia dan Suster Laura, CIJ. Puji Tuhan acara Pengenalan Meditasi Kristiani berjalan dengan lancar, mendapat respon positif dari umat, dan dapat menerima dengan baik pengajaran yang diberikan Romo Siriakus.
Kontributor: Johanna Wisoli
Editor: RD. Gregory Gamara Liamata