Makassar – Rapat Dewan Imam Keuskupan Agung Makassar sukses diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 19 hingga 21 November 2024, bertempat di Baruga Kare. Rapat ini dihadiri oleh 23 imam yang terdiri dari Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, para vikep, perwakilan imam diosesan dan tarekat. Dengan suasana yang santai namun serius, rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai hal strategis terkait pelayanan pastoral dan perkembangan Gereja Lokal di wilayah Keuskupan Agung Makassar.
Sidang Dewan Imam dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Fransiskus Nipa pada pukul 17.00 pada tanggal 19 November. Dalam homilinya, Bapak Uskup memberikan 2 hal penting. Pertama, beliau menekankan pentingnya membuka telinga dan mendengarkan suara Roh Kudus. Maka dalam Rapat Dewan Imam ini, “kita memohon rahmat Roh Kudus untuk menerangi dan membimbing rapat ini sehingga bukan kehendak kita yang terjadi tetapi memang benar-benar suara Roh Kudus, suara Allah yang menggema.” Kedua, Uskup Agung mengharapkan dari rapat dewan imam ini terjadi perubahan demi perkembangan dan kebaikan KAMS. Sama seperti Zakheus yang dulunya adalah kepala pemungut cukai tetapi setelah bertemu dengan Yesus dia justru dengan penuh keyakinan mau melayani Yesus. Setelah misa pembukaan, rapat resmi dimulai dengan arahan dari Sekretariat Keuskupan, RD. Aidan Putra Sidik, yang juga bertindak sebagai pemimpin rapat secara keseluruhan.
Selama tiga hari, rapat berlangsung dalam sepuluh pertemuan yang dimoderatori secara bergantian oleh imam-imam peserta. Dalam tiga hari pertemuan, ada sekitar 7 pertemuan di mana setiap pertemuan itu dirancang untuk mendalami isu-isu tertentu, termasuk evaluasi program pastoral, pembinaan umat, dan peningkatan pelayanan para imam. Kehadiran dua Frater TOP (Tahun Orientasi Pastoral) sebagai notulen turut membantu kelancaran pencatatan hasil diskusi.
Pada hari terakhir, Pastor Rusdyn mempresentasikan kesimpulan dan rangkuman dari seluruh hasil rapat. Ia menggarisbawahi beberapa poin penting, termasuk langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh Keuskupan Agung Makassar dalam mendukung pembinaan umat dan penguatan komunitas imam. Misa Penutup Sidang Dewan Imam dilaksanakan pada pukul 11.30 WITA dipimpin oleh Vikep Sultra, RD. Piet Majina La Oji. Dalam homilinya, Pastor Vikep mengajak semua peserta sidang yang hadir untuk menerima Yesus degan seluruh hati dan mengikuti ajaranNya agar Yesus penuh kegembiraan. Rapat Dewan Imam ini menjadi wujud nyata dari semangat sinodalitas dan kebersamaan, mengokohkan pelayanan Keuskupan Agung Makassar di tengah umat Allah.