Makassar, 28 Agustus 2024 – Diadakan tahbisan dua diakon dan tiga imam baru dari Congregatio Immaculati Cordis Mariae (CICM) atau Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda untuk Provinsi Asia. Tahbisan yang dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. John Liku-Ada’ ini dimulai pukul 16.00 WITA. Uskup Agung KAMS didampingi oleh Uskup Agung Koajutor Mgr. Fransiskus Nipa dan bersama para imam yang menjadi konselebran. Pentahbisan berlangsung sangat lancar dan khidmat. Momen yang penuh makna ini dihadiri oleh anggota keluarga dari calon diakon dan calon imam baru, serta segenap umat dari Paroki Maria Ratu Rosari Kare.
Mereka yang akan dihabiskan menjadi diakon yakni Frater Elson Magan CICM dan Frater Ivan Panistante CICM. Sementara itu, mereka yang akan ditahbiskan menjadi imam yakni Diakon Amaral Gaudencio CICM, Diakon Albertus Padang CICM, dan Diakon Angelinus Fianto Randatiku CICM. Upacara tahbisan ini merupakan momen yang mengharukan sekaligus menggembirakan bagi para frater yang akan ditahbisan. Tahbisan diakon dan imam ini bukan hanya menjadi peristiwa yang menggembirakn bagi mereka, tetapi juga bagi seluruh Kongregasi CICM dan umat Katolik di Makassar. Sampai sekarang tercatat kurang lebih ada 28 imam CICM yang berasal dari Keuskupan Agung Makassar. Hal ini menandakan bahwa panggilan untuk menjadi imam tarekat di KAMS masih sangat subur.
Sebelum berkat penutup, jubilaris dan keluarga atau yang mewakili diberikan kesempatan untuk menyampaikan ungkapan hati mereka. Salah satu orang tua yang mewakili pihak keluarga para diakon dan imam baru mengatakan bahwa penantian mereka yang lama akhirnya terbayarkan. Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik bagi anak-anak mereka dan apa yang telah menjadi pilihan anak mereka untuk menjadi gembala bagi umatnya menjadi kerinduan terbesar bagi para orang tua. Tentu itu bukanlah suatu proses yang tidak mudah. Tetapi mereka sebagai orang tua percaya bahwa Tuhan telah mempersiapkan anak-anak mereka dengan segala rahmat yang mereka perlukan dalam pelayanannya.
Setelah itu Provinsial Superior Indonesia-Singapura, Pastor Antonius Harnoko CICM dan juga Uskup Agung KAMS juga menyampaikan sambutan. Pastor Antonius Harnoko CICM mengatakan “dengan bertambahnya 3 imam baru hari ini berarti sudah ada sekitar 28 imam dari tarekat CICM yang berkarya di berbagai negara yang berasal dari Keuskupa Agung Makassar”. Apa yang disampaikan oleh Pastor Antonius Harnoko CICM ini menjadi penegasan sekaligus rasa senang Mgr. John Liku-Ada’ bahwa benih panggilan untuk menjadi imam misionaris khususnya tarekat CICM di keuskupan Agung Makassar masih bertumbuh dengan subur. Jika dilihat sejarah beberapa tahun lalu, masih banyak misionaris Eropa yang datang ke Indonesia terlebih di KAMS. Sekarang ini justru sebaliknya, banyak imam misionaris dari Indonesia yang berkarya sebagai imam misionaris di berbagai penjuru dunia. Ini tentu menandakan bahwa benih iman dan panggilan yang misionaris zaman dulu tanamkan masih tetap terjaga dan masih bertumbuh dengan subur.
Setelah misa pentahbisakan diakon dan imam, perayaan syukur ditutup dengan makan malam bersama dalam suasana yang akrab. Seluruh umat, keluarga, dan imam menikmati hidangan sambil berbincang dan merayakan berkat luar biasa dari tahbisan ini. Tahbisan para diakon dan imam baru ini semakin menguatkan pelayanan pastoral di Keuskupan Agung Makassar, khususnya dalam perutusan Kongregasi CICM untuk melayani Tuhan dan sesama dengan kasih yang murni.