Makassar, 5 Februari 2025 – Suasana penuh syukur dan sukacita menyelimuti seluruh umat, saat Keuskupan Agung Makassar merayakan peristiwa istimewa, yakni tahbisan imamat bagi lima diakon. Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 16.30 WITA ini dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, dan didampingi oleh dua uskup lainnya, yaitu Mgr. John Liku-Ada’, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Makassar; Mgr. Piet Bondeng Timang, Uskup Emeritus Banjarmasin. Selain itu, turut hadir serta mendampingi uskup adalah RD. Alex Maitimo, pembimbing ret-ret persiapan tahbisan dan RP. Antonius Harnoko, CICM, sebagai perwakilan dari tarekat CICM. Dalam misa tersebut, seluruh imam projo maupun imam dari berbagai tarekat yang berkarya di Keuskupan Agung Makassar ikut serta dalam konselebrasi.
Dalam perayaan yang penuh khidmat ini, lima diakon yang menerima tahbisan imamat adalah:
1. RD. Andriadi Sailo
2. RD. Andreas Melki
3. RD. Leonardo Kelvin Tandiayu’
4. RD. Lewi Katutung
5. RP. Rikardus Gabut Jaya, CICM
Misa pentahbisan berlangsung dengan penuh hikmat dan kekhusyukan. Setelah perayaan sabda, para diakon satu per satu maju ke hadapan uskup agung KAMS untuk menyatakan kesediaan mereka menerima tahbisan imamat dan berjanji untuk setia dalam pelayanan Gereja. Prosesi penumpangan tangan oleh uskup dan para imam menjadi momen puncak dalam tahbisan yang menandakan penerimaan rahmat khusus dari Tuhan bagi para imam baru.
Dalam sambutannya mewakili para imam yang baru ditahbiskan, Pastor Leonardo Kelvin Tandiayu’ menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas anugerah panggilan suci ini. Ia mengungkapkan harapannya agar mereka semua dapat menjadi gembala yang setia, rendah hati, dan penuh kasih dalam menjalankan tugas pelayanan di tengah umat. “Kami bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah membawa kami pada hari ini. Ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari tugas perutusan kami. Doakanlah kami agar tetap setia dan berbuah dalam pelayanan kami,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, perwakilan orang tua dari para imam baru juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan ungkapan hati mereka. Salah satu orang tua, dalam kesaksiannya, menyampaikan kebanggaan sekaligus haru karena anak mereka kini telah menerima tahbisan imamat dan siap melayani Gereja. “Kami menyerahkan anak-anak kami ke tangan Tuhan. Kami percaya bahwa Tuhan akan menyertai mereka dalam setiap langkah pelayanan,” Ungkap Bapak Yosef Hurin.
Setelah misa pentahbisan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang berlangsung di basemen paroki. Seluruh umat yang hadir, baik keluarga, sahabat, maupun umat paroki, turut berbahagia dan memberikan selamat kepada para imam baru. Suasana penuh sukacita tampak begitu kental dalam perayaan ini, yang diwarnai dengan berbagai ungkapan syukur, doa, dan harapan bagi para imam baru. Tahbisan ini bukan hanya menjadi peristiwa penting bagi para imam yang baru ditahbiskan, tetapi juga bagi seluruh umat Keuskupan Agung Makassar. Kehadiran imam-imam baru ini menjadi harapan baru bagi Gereja Lokal Keuskupan Agung Makassar dalam menghadapi tantangan zaman dan menjawab panggilan untuk membawa kabar sukacita kepada semua orang. Dengan tahbisan ini, Keuskupan Agung Makassar semakin diperkaya dengan imam-imam yang siap mengabdi dan menggembalakan umat. Semoga para imam baru ini senantiasa diberikan kekuatan, keteguhan hati, dan semangat dalam menjalankan tugas pelayanan mereka di ladang Tuhan. Selamat menjalani tugas perutusan, para gembala baru Gereja!