"... dunia kita dewasa ini semakin bersifat teknis, fungsional, serba instan, serba sibuk dan bising, membuat hidup manusia juga menjadi serba dangkal. Ini membawa banyak orang, barangkali tanpa sadar sepenuhnya, menjadi ateis praktis. Banyak orang tak lagi mampu menyadari kehadiran suatu misteri dalam hidupnya…Apa yang harus dibuat? Terhadap pertanyaan ini, dengan yakin saya menjawab, salah satu upaya sangat efektif adalah ziarah rohani ke situs-situs suci. Keyakinan ini berlandaskan pada pengalaman pribadi. Dengan mengambil bagian dalam ziarah rohani, sekurang-kurangnya kita disadarkan bahwa hidup kita ini adalah sebuah peziarahan ke suatu tujuan. Saya mengalami di tempat-tempat suci yang dikunjungi, hati saya menjadi lebih terbuka untuk disapa oleh kehadiran misteri. Banyak peziarah mendapat pengalaman rohani sangat mendalam, tak terlukiskan, dan sepulangnya menjalani hidup yang serba baru."
(Uskup KAMS, Mgr. John Liku-Ada’, tentang Membangun Harmoni Semesta Berbasis Keluarga (di Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayobayo) dalam buku Retret Ekologi Toraja, Ferry Sutrisna, Pustaka KSP Kreatif, Bandung 2023)
Mari menemukan kembali hidup sejati, hidup baru, dengan mengikuti ZIARAH Keuskupan Agung Makassar (KAMS) 2024 @Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret SA'PAK BAYOBAYO - Toraja, juga menangkap makna kearifan lokal dari fitur alam dan budaya Toraja nan eksotik di Sa'pak Bayobayo 🙏