Pada tahun 1968-1920 di bawah Vikariat Apotolik Batavia Gereja ini dimulai oleh para Imam Ordo Jesuit, walaupun baru 1 atau 2 oarang dan belum secara tetap.
Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Mamajang dalam buku Vade Mecum (KAUP 1991-1993) berdiri sejak tahun 1948 dan tercatat melakukan baptisan pertama sejak 1 November 1948.
Paroki Sto. Yoseph didirikan oleh Keuskupan Agung Makassar ditandai dengan dibaptisnya empat orang umat dalam Paroki ini pada tanggal 1 Juli 1956 oleh Pastor G. Heynen, CICM
Paroki Maria Ratu Rosari Kare sebelumnya diberi nama “Sades Sapientiae” yang dimulai sebagai gereja diaspora ditahun 70-an. Paroki Maria Ratu Rosari Kare tercatat melakukan baptisan pertama sejak 1 Januari 1971.
Paroki Santa Perawan Maria Bunda Pengharapan Suci Soppeng tercatat melakukan baptisan pertama sejak 1 Januari 1979. Sebelumnya di Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Katedral.
Paroki Santo Fransiskus Assisi Panakukang tercatat melakukan baptisan pertama sejak 22 Maret 1986. Sebelumnya di Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga dan Paroki Santo Joseph Gotong-Gotong.
Keberadaan Paroki Sto. Petrus Gembala Yang Baik Sungguminasa, berawal dari adanya sekelompok umat Katolik yang mengadakan ibadah di Aula Asrama Resort Sungguminasa.
Tello merupakan “Stasi” dari Paroki Sedes Sapientia Kare sejak tahun 1971 dan selama hampir 30 tahun tetap merupakan “Stasi”. Meminta izin untuk memakai bekas kantor Komsek 09 Tello Baru dengan izi dari Bapak Don Tabes Ujung Pandang
Paroki Rosa Mistica Sudiang tercatat melakukan baptisan pertama sejak 2003. Sebelumnya di Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Paroki Maria Rosa Mystica Sudiang merupakan pengembangan luas paroki yang sebelumnya di Paroki Bunda Maria Mandai.
Paroki Santo Albertus Agung Tanjung Bunga didirikan berdasarkan SK No.14.8/C-1.6/28/2017 yang disahkan oleh Uskup Keuskupan Agung Makassar. Berdasarkan data statistik umat paroki tahun 2020, Paroki Santo Albertus Agung Tanjung Bunga memiliki 958 umat yang tersebar di 7 rukun