Pada hari ini, Selasa, 26 Maret 2024, Panitia Tahbisan Uskup Agung Koajutor KAMS mengadakan rapat evaluasi di aula Mgr. Schneiders. Rapat tepat dimulai Pkl. 15.50 WITA dan dibuka dengan doa yang dipimpin oleh RD. I Made Markus Suma. Setelah itu, Ketua Panitia Pelaksana, Pak Herman Sentosa menyampaikan pengantar singkat tentang maksud dan tujuan pertemuan.
Sebelum masing-masing seksi memaparkan laporan singkat dan evaluasi, Pak Herman Sentosa meminta Mgr. Fransiskus Nipa untuk memberikan arahan. Pada kesempatan itu, Mgr. Frans menyampaikan dua hal pokok, yakni terima kasih dan harapan. Beliau mengucapkan terima kasih pertama-tama kepada Allah yang mengkondisikan semuanya dan juga kepada segenap Panitia baik SC (Steering Committee) maupun OC (Organizing Commmitee) yang telah mempersiapkan dan melaksanakan rangkaian upacara tahbisan dengan sangat baik. Hal itu terungkap dari kesan dan apresiasi yang disampaikan oleh Nuncio (Duta Besar Vatikan) untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo via pesan Whatsapp saat beliau tiba di Jakarta setelah mengikuti tahbisan. Singkatnya, Nuncio mengatakan bahwa “Selamat dan terima kasih atas persiapan dan pelaksanaan tahbisan yang begitu bagus. Perfetto!”
Sesuai harapan, Liturgi yang menjadi perhatian dan fokus dari upacara Pentahbisan ini disiapkan dan ditata dengan sangat baik, khidmat, dan lancar. Selain itu, Mgr. Frans juga mengapresiasi pelayanan bagi para Uskup dan para tamu dari bandara sampai ke hotel dan demikian saat kepulangan. Semuanya mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Hal serupa kiranya dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik pada Perayaan Instalasi pada bulan Agustus mendatang yang akan dilaksanakan di Gereja Katedral. “Pelaksanaan instalasi Uskup Diosesan baru masih tergantung dari surat pengunduran diri Mgr. John dan jawaban dari Paus Fransiskus,” demikian penegasan Mgr. Frans.
Setelah itu, P. Joni Payuk, CICM selaku Vikjen KAMS dan perwakilan SC juga menyampaikan beberapa poin sebagai apresiasi atas kesuksesan rangkaian pentahbisan Uskup ini. Pastor Joni menggarisbawahi bahwa perayaan Ekaristi mesti perfect dan maksimal.
Hal itu tidak lepas dari pilihan tempat yang memang penuh dinamika dan pertimbangan. Selain itu, Pastor Joni juga mengungkapkan kesan para tamu dan para-Imam, misalnya Imam dari Surabaya yang mengatakan bahwa panitia ini luar biasa. Mereka mengamati dan mempelajari apa yang dilakukan oleh Panitia Tahbisan Uskup di KAMS karena tidak lama lagi Keuskupan Surabaya akan mengadakan upacara yang sama. Selain itu, penampilan paduan suara yang dalam perayaan Ekaristi Tahbisan melibatkan umat selaras dengan semangat partisipasi aktif berliturgi.
Setelah arahan, apresiasi, dan harapan yang disampaikan oleh Mgr. Frans dan P. Joni Payuk, CICM, Ketua Panitia kemudian memandu tahapan laporan dan evaluasi masing-masing seksi. Seksi Kesehatan yang diwakili oleh dr. Ronny menyampaikan laporan dari persiapan sampai pelaksanaan tugas baik saat Vesper Agung maupun saat Tahbisan Uskup di Hotel Claro. Tugas-tugas Seksi Kesehatan terlaksana dengan baik berkat kehadiran 53 personel medis dan dukungan 2 Rumah Sakit besar, yakni RS Grestelina dan RS Stella Maris. Selama perayaan berlangsung, Panitia sempat melayani 23 pasien yang membutuhkan pelayanan medis.
Kemudian laporan dan evaluasi dilanjutkan oleh Seksi Acara yang diwakili oleh Pak Hans. Seksi Acara menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi, P. Leo Paliling dan para pengisi acara. Sekaligus Seksi Acara memohon maaf karena ada beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan alur Perayaan yang telah disusun. Setelah itu, Seksi Liturgi mendapat giliran menyampaikan laporan dan evaluasi. Pastor Edy Kanius selaku Ketua Seksi memberikan pemaparan, sejak persiapan dan pelaksanaan Vesper Agung di Paroki St. Fransiskus Assisi dan Misa Pentahbisan Uskup Agung Koajutor di Hotel Claro. Vesper dan Perayaan Tahbisan berjalan dengan lancar dan khidmat, semua berkat kerjasama dan kolaborasi semua pihak.
Berikutnya adalah laporan dan evaluasi dari Seksi Dana. Laporan dan evaluasi disampaikan oleh Pak Robby Gosal. Pak Robby menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para-Pastor Paroki dan segenap donatur yang berpartisipasi. Dana yang terkumpul merupakan bentuk partisipasi dan dukungan seluruh umat yang bersukacita menyambut kehadiran Uskup Agung Koajutor. Seksi dana berhasil memenuhi ekspektasi panitia dan membiayai seluruh rangkaian kegiatan pentahbisan ini.
Kemudian, Seksi Dekorasi juga menyampaikan laporan yang dibawakan oleh Ibu Lanny. Seksi Dekorasi telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak pekan terakhir bulan Januari, seperti menyiapkan dekorasi aula maupun hall di hotel Claro. Berikutnya kesempatan diberikan kepada Seksi Tamu dengan jurubicara Ibu Hermina Sente Limbu. Seksi ini melayani sejak tanggal 29 Januari ketika Romo Yosef Moang Kabu dari Keuskupan Agung Ende tiba di Makassar. Semua anggota seksi menyambut kedatangan para Uskup dan tamu-tamu di lobby Hotel Claro. Selain itu, Seksi juga bekerja pada saat Tahbisan dan pada waktu ramah-tamah.
Selanjutnya Seksi Tranportasi dan Akomodasi menyampaikan laporan yang dibawakan oleh Pastor Simon Reflyandi. Seksi ini telah mengkoordinasikan hal-hal tekhnis seputar antar jemput, kedatangan dan kepulangan para-Uskup serta tamu-tamu yang datang menghadiri perayaan. Seksi Transportasi dan Akomodasi mendapat tugas tambahan untuk menemani beberapa Uskup dan tamu undangan yang berkunjung ke Toraja. Seksi berikut yang mendapat kesempatan menyampaikan laporan adalah Seksi Multimedia dan Soundsystem. Laporan ini disampaikan oleh Pak Rivan Tandiari. Seksi ini telah bekerja keras dan bekerja sama dengan seksi-seksi terkait baik menyiapkan peralatan multimedia dan sound system di Aula Paroki St. Fransiskus Assisi maupun pada perayaan tahbisan di Hotel Claro.
Seksi perlengkapan pun menyampaikan laporan yang dipaparkan oleh Bapak Ricky Arfandi. Seksi Perlengkapan mendapat dukungan luar biasa dari Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi sehingga semua berjalan dengan baik. Adanya petunjuk yang jelas dari Seksi Liturgi memudahkan Seksi Perlengkapan mempersiapkan dan menata semua yang diperlukan untuk rangkaian perayaan Tahbisan. Meskipun demikian Seksi Perlengkapan mengalami kendala karena penataan ruangan Tahbisan yang terus berubah menjelang perayaan.
Untuk semua kegiatan, Seksi Konsumsi menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya. Pak Alex menyampaikan laporan seksi ini sesuai job descriptions untuk menyiapkan konsumsi pada setiap rapat panitia, dan teristimewa pada ramah-tamah setelah Vesper Agung dan Tahbisan. Seksi Konsumsi berterima kasih kepada para donatur yang memberikan sumbangan makanan.
Yang juga tak kalah penting adalah kehadiran Seksi Keamanan. Pak Felix menyampaikan laporan ini. Seksi Keamanan pun melaksanakan tugas dengan sangat baik berkat dukungan penuh sejumlah anggota AURI, dan anggota PMKRI serta Pemuda Katolik. Seksi Keamanan bekerja saat Vesper Agung dan juga Pentahbisan di Hotel Claro. Seksi terakhir adalah Seksi Dokumentasi dan Publikasi yang menyampaikan laporannya. Pak Yosef sebagai perwakilan seksi ini memaparkan tugas-tugas yang sudah dilaksanakan melalui peliputan dan publikasi. Seksi Dokumentasi dan Publikasi melaksanakan tugas sejak sebelum Perayaan Tahbisan Uskup Agung Koajutor KAMS dengan adanya Podcast bersama Panitia Tahbisan dan Mgr. Fransiskus Nipa yang dapat ditonton di kanal Youtube Komsos KAMS. Tugas utama Seksi ini kemudian adalah peliputan Vesper Agung dan Perayaan Tahbisan yang juga disiarkan langsung (live streaming) melalui akun-akun media sosial Komsos KAMS seperti Youtube, Tiktok, FB, dan IG. Pada akhir pemaparannya, Seksi Dokumentasi dan Publikasi menyerahkan kepada Ketua Panitia Pelaksana foto-foto dokumentasi Vesper Agung dan Perayaan Tahbisan. Ketua Panitia kemudian meneruskan dokumentasi itu kepada Mgr. Fransiskus Nipa.
Setelah semua seksi menyampaikan laporannya, lalu Ketua Panitia Pelaksana memberikan kesempatan kepada Bendahara dan Tim Sekretariat untuk menyampaikan laporan. Bendahara, yakni P. Yulius Malli memaparkan penggalangan dana baik melalui Seksi Dana, partisipasi paroki-paroki, dan juga para donatur lainnya. Setelah itu, Bendahara menjelaskan total penerimaan dana dan juga penggunaannya untuk seluruh rangkaian kegiatan. Laporan Bendahara disusul oleh laporan Tim Sekretariat yang diwakili oleh Sekretaris KAMS, Pastor I Made Markus Suma. Pekerjaan tim sekretariat sangat vital karena akan mengkoordinasikan kehadiran 4 ribuan orang terutama pada Perayaan Tahbisan. Pertama-tama dijelaskan fungsi koordinasi dan fasilitasi dari Tim Sekretariat dengan berbagai pihak, baik internal Gereja yakni dengan Uskup dan para-Pastor maupun dengan pihak eksternal seperti pemerintah, aparat keamanan, dan semua pihak terkait. Pembuatan database Uskup, para-Imam, semua tamu dan seluruh umat yang akan hadir menjadi tantangan tersendiri karena waktu yang singkat. Data ini sangat penting untuk pihak-pihak terkait, baik seksi-seksi dalam kepanitiaan misalnya penyiapan konsumsi, perlengkapan, liturgi, maupun pihak keamanan internal dan kepolisian yang memerlukan informasi estimasi jumlah total dan kategori peserta yang hadir.
Mengakhiri rapat evaluasi ini, Ketua Panitia meminta Pak Julius Tedja untuk menyampaikan masukan dan arahan. Pak Julius mengapresiasi partisipasi umat yang sangat bagus dan juga keterlibatan total seksi-seksi dalam kepanitiaan. Untuk upacara instalasi Uskup Diosesan, Pak Julius mengusulkan agar disiapkan suvenir sederhana tapi bermakna, misalnya gantungan kunci dengan foto dan logo Mgr. Frans.
Setelah itu, Mgr. Frans menyampaikan agar beberapa hal perlu diperhatikan untuk upacara instalasi pada bulan Agustus 2024. Mgr. Frans meminta agar Panitia mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik di Katedral karena cathedra (tahta) Uskup ada di Gereja Katedral. Beliau berpesan agar panitia pembangunan harus bekerja lebih keras. Untuk itu, Bapak Uskup meminta panitia dan seluruh umat berdoa agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan juga persiapan instalasi dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Menyambung yang disampaikan oleh Mgr. Frans, Pastor Joni Payuk, CICM selaku Ketua SC mengingatkan agar Panitia Pelaksana melakukan rapat lebih awal untuk mempersiapkan Upacara Instalasi karena waktu semakin mendekat, yakni sekitar Agustus 2024.
Kontributor: RD. I Made Markus Suma
Editor: RD. Ferdinandus Paulus Niki Towary