Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystica menjadi tanda kehadiran dan karya penebusan Alla yang terus-menerus hadir di dunia khususnya kota Makassar. Pembangunan Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystica Sudiang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan umat Katolik di Makassar Bagian Timur yang jumlahnya terus bertambah seiring dengan perkembangan kota. Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystica Sudiang dibangun di Km 20 Jurusan Makassar-MAros dan berada di antara Perumahan Citra Sudinga Indah dan Perumahan RS Stella Maris. Gedung Gereja dibangun di atas lahan milik Keuskupan Agung Makassar ± 1 Ha dan menjadi paroki yang mempunyai lahan terluas di kota Makassar. Jumlah umat di Paroki Maris Rosa Mystica Sudiang kurang lebih 3.000 orang yang terdiri dari 9 rukun yakni Rukun YMY, Rukun Santo Yakobus, Rukun Bunda Maria, Rukun Santo Yoseph, Rukun Materdolorosa, Rukun St. Marselinus dan tiga rukun pecahan dari Paroki Maria Ratus Rosari Kare yakni Rukun Caritas, Rukun St. Katarina, Rukun St. Katarina dan beberapa keluarga dari Rukun Hati Kudus yang dikenal sebagai umat kampung sawah. Kehadiran Gereja Katolik Paroki Maria Rosa Mystica Sudiang merupakan buah manis dari peristiwa terbakarnya Gedung Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Saat itu Depas Paroki Maria Ratu Rosari Kare bersama Pastor van Rooy, CICM selaku pastor paroki mencari lokasi lain untuk dibangun gereja. Hal ini sebagai tindak lanjut manakala lokasi Kare tidak mendapat izin pendirian Gereja, maka lokasi di Sudiang dapat menjadi alternative lain yang memungkinkan dan mendapat persetujuan dan dukungan dana dari Keuskupan.
Pembangunan Gereja Sudiang dimulai dengan adanya rekomendasi dari masyarakat sekitar dan izin dari pemerintah Kota Makassar. Rekomendasi masyarakat sekitar dapat diperoleh berkat bantuan umat Katolik sekitar lokasi dan secara khusus bantuan dari dr. Nenny yang dikenal sebagai dokter masyarakat Sudiang. Demikian juga dengan pemberian izin pembangunan Gereja tidak terlepas dari peran Walikota Bapak Ilham Arif Sirajuddin. Proses pembangunan kemudian dimulai dengan modal sekitar 25 juta rupiah yang ditopang oleh semangat dan keterlibatan yang sangat fenomenal dimana umat sangat antusias memberikan sumbangan dalam bentuk tenaga, pemikiran dan dana yang terbatas guna memulai pekerjaan yang besar. Setiap hari ada puluhan orang yang dengan sukarela datang mengerjakan apa saja yang dapat dilakukan di lokasi Gereja. Semangat tersebut menggugah umat dan ditopang oleh relasi yang baik oleh Pastor Paroki (Pastor Dr. John Turing Datang, Pr) dengan umat di luar Paroki Maria Roasa Mystica Sudiang baik dalam lingkungan Kevikpan Makassar maupun dari luar kota Makassar sehingga sangat membantu penyelesaian pembangunan Gereja.
Sejarah Paroki di Bagian Timur Makassar mempunyai keunikan dan terus berkembang sejalan dengan dinamika dan perkembangan umat. Pada awalnya Paroki Induk pertama di Kawasan Timur Makassar adalah Paroki Santo Paulus Tello kemudian berpindah ke Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Paroki Maria Ratu Rosari Kare lebih lanjut dimekarkan lagi oleh kehadiran Paroki Bunda Maria Mandai yang sekaligus menjadi paroki baru dan berfungsi sebagai induk dari stasi Maros dan stasi Tonasa. Setelah Gereja Rosa Mystica Sudiang diresmikan makan pusat Paroki berpindah ke Sudiang.
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 18 Kel. Pai, Kec. Biringkanaya Sudiang, Sulawesi Selatan 90242 Telp : (0411) 556006