Paroki St. Paulus Tello (berdasarkan Buku Induk Baptis) berdiri pada awal 1999, setelah diadakan pemekaran dari Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Pastor Paroki pertama adalah P. Michel Mingneau, CICM.
Keberadaan Paroki Tello bermula dari kesadaran segelintir keluarga Katolik yang berada di dalam dan di sekitar Asrama Brigade Mobil/Kepolisian dan para pegawai PLTU Makassar. Ada sekitar 10 KK. Kesadaran akan hidup beragama mereka membuat hidup sebagai kelompok umat. Demikian juga menentukan tempat di mana mereka melaksanakan ibadat bersama. Pada mulanya segelintir umat itu menjadi Gereja nomaden atau berpindah-pindah dari rumah ke rumah para anggota.
Dengan pelan-pelan jumlah umat Katolik di sekitar Tallo bertambah. Dengan pelayanan Pastor Tentara, Pastor Leo Blot, CICM serta adanya tenaga Rohkat (Rohaniwan Katolik) dari kalangan kepolisian, Bpk. Petrus Bisa, tempat yang lebig permanen diusahkan sebagai tempat berkumpulnya umat untuk beribadah.
Secara kebetulan di asrama polisi ada ruang yang dapat menampung jumlah umat yang ada. Melihat kebutuhan itu umat pada akhirnya bermohon untuk diperkenankan melakukan ibadat di salah satu ruang pada hari Minggu. Atas kesudian anggota kepolisian dala hal ini Polda Sulselra memperkenankan umat Katolik untuk memakai ruang itu. Gedung itu pada mulanya adalah pos jaga brimob. Pos jaga itu beralih fungsi kemudian menjadi poliklinik. Ruangan pun mereka diperkenankan mempergunakan Hanya untuk hari Minggu. Setelah beribadat umat mengatur kembali bangku-bangku Gereja pada saat itu menjadi lebit tetap tempat mereka beribadat bersama. Pada tahun 1977 umat Katolik mengajukan rehabilitasi ruangan yang pertama dan diperkenankan oleh pihak kepolisian. Umat masih tetap beribadat pada ruang tersebut.
Karena terus bertambahnya umat di Tello, akhirnya para pengurus rukun waktu itu berpikir meminta kepada pihak Pemerintah via Kepolisian Daerah Sulselra, agar memperkenankan umat Katolik memakai seluruh gedung poliklinik itu. Menhankam waktu itu Panglima L.B. Moerdani dalam rangka tugasnya datang berkunjung ke asrama polisi Tello. Kepada beliaulah diajukan ide itu. Beliau memberi isyarat persetujuan, namun secara lisan (tidak ada catatan dalam arsip mengenai hal itu).
Akhirnya, kelompok yang hanya dahulu segelintir KK sekarang berjumlah 4.500 orang, yang asalnya dari berbagai suku dan daerha. Bisa dibayangkan jika semuanya ikut berpartisipasi dalam ibadat mingguan. Sudah ada empat kali misa di hari Minggu (termasuk misa antisipasi pada hari Sabtu sore). Namun masih saja ada orang yang berdiri di jalanan. Gedung diperkenankan dipakai untuk kegiatan lainnya pula. Lalu didirikanlah suatu paroki territorial Paroki Santo Paulus Tello pada tahun 1998 dengan Pastor Michel Migneau, CICM sebagai Pastor Paroki yang pertama.
Sumber : https://keuskupan.blogspot.com/2011/12/peletakan-batu-pertama-gereja-paroki-st.html
Jl. Sermani No. 40 Tello, Makassar Telp : 08114448073 Email : stpaulustello@hotmail.com